Suasana Kehidupan Kampus dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar

 


 
Dosen Pengampu: Hasni Suciawati S.Pd,.M.Pd

Rivaldo Jeremia Manalu,Reggina Putri D Br Tarigan,RehnaSri Talenta Br Ginting,Septiana Br Ginting,Sepetria Franola Br Karo,Miranda Br Ginting,Eka Talita Br Ginting,Nola Hasian Br Berutu

Universitas Quality Medan

Persepsi  mahasiswa  Fakultas  Keguruan  dan  Ilmu  Pendidikan  (FKIP)  tentang  suasana kehidupan kampus adalah pandangan atau tanggapan mahasiswa FKIP terhadap lingkungan kampus, baik secara fisik maupun nonfisik. Suasana kehidupan kampus dalam berbagai aspek yaitu aspek lingkungan fisik kampus, meliputi fasilitas kampus, seperti gedung perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, sarana olahraga, dan  sarana lainnya,  aspek lingkungan sosial kampus, meliputi interaksi antarmahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, serta kegiatan-kegiatan  mahasiswa  di  luar  perkuliahan,  aspek  lingkungan  akademik  kampus,  meliputi kurikulum, dosen, metode pembelajaran, dan penilaian.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suasana kehidupan kampus:

1.Fasilitas kampus yang memadai merupakan salah satu faktor penting yang dapat mendukung  proses  belajar  mengajar  dan  meningkatkan  prestasi  belajar mahasiswa. Fasilitas kampus yang memadai dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dan kegiatan lainnya.

2.Kualitas dosen dan staf administrasi kampus juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Dosen dan staf administrasi kampus yang berkualitas dapat memberikan pembelajaran dan layanan  administrasi  yang  berkualitas,  yang  akan  dapat  mendukung  proses belajar mengajar dan kegiatan mahasiswa lainnya.

3.Kebijakan kampus yang mendukung mahasiswa dapat memberikan kemudahan dan  fasilitas  kepada  mahasiswa  dalam  proses  belajar  mengajar  dan pengembangan  diri.  Kebijakan  kampus  yang  mendukung  mahasiswa  dapat berupa  kebijakan  yang  berkaitan  dengan  proses  belajar  mengajar, pengembangan diri, dan kesejahteraan mahasiswa.

4.Kegiatan  kemahasiswaan  yang  aktif  dapat  memberikan  manfaat  bagi mahasiswa, antara lain meningkatkan prestasi belajar, mengembangkan potensi diri,  meningkatkan  jiwa  kepemimpinan,  dan  meningkatkan  kemampuan bersosialisasi.

Oleh karena itu, mahasiswa didorong untuk aktif  mengikuti kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan kemahasiswaan yang aktif dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama